Menyusun personal statement LPDP harus mengacu pada pedoman penulisan personal statement yang benar. Anda sebaiknya mengetahui hal-hal yang harus diperhatikan dalam menulis personal statement LPDP. Dalam artikel ini, akan diulas mengenai konten atau materi personal statement.
Apa saja isi personal statement?
Tidak ada format baku dalam menulis personal statement LPDP. Berikut ini merupakan salah satu referensi penulisan personal statement, namun Anda juga dapat merujuk pada beberapa referensi lainnya yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.
Perkenalan diri secara ringkas siapa Anda dan apa kesibukan Anda saat ini. Dapat juga ditambahkan apa tanggung jawab yang harus Anda kerjakan pada posisi tersebut. Sebagai contoh: Saya Aldiana Safitri, fresh graduate program studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas XX, Universitas XX tahun 2018. Saat ini saya aktif sebagai relawan penanganan Covid-19 di Kabupaten XX sejak bulan Januari 2021 (poin 1).
Paparkan secara ringkas riwayat pendidikan beserta prestasi dan peran yang Anda lakukan selama menempuh jenjang studi tersebut, termasuk keterlibatan dalam organisasi. Sebaiknya Anda menuliskan apa tanggung jawab yang Anda lakukan ketika menjalankan peran tersebut, berikut manfaat/dampak positif yang dihasilkan (poin 2).
Pengalaman Penunjang Lainnya
Jika Anda memiliki pengalaman kerja, Anda juga dapat mengulas hal yang sama seperti pada poin 2. Apa saja tanggung jawab Anda dan apa saja manfaat yang dihasilkan. Jika Anda memperoleh penghargaan atau memiliki catatan kinerja yang baik, Anda juga dapat mencantumkannya (poin 3).
Keikutsertaan dalam kegiatan sosial di masyarakat juga dipertimbangkan oleh pemberi beasiswa. Hal ini dapat menunjukkan kontribusi nyata yang pernah Anda lakukan. Terlebih jika Anda fresh graduate dan belum memiliki pengalaman apapun, apabila Anda aktif di masyarakat maka hal ini juga dapat menjadi nilai tambah. Sama halnya dengan poin 2 dan 3, Anda dapat memaparkan permasalahan ditemukan di masyarakat, apa yang kemudian Anda lakukan, dan bagaimana manfaat yang dihasilkan (poin 4).
Selain pencapaian-pencapaian dalam bidang akademik, organisasi, dan pekerjaan, Anda dapat menyampaikan hardskill dan softskill yang Anda miliki yang mendukung karir atau rencana studi Anda (poin 5).
Paparkan dengan baik mengapa Anda sangat membutuhkan beasiswa tersebut. Anda dapat mengkorelasikannya dengan target/tujuan karir Anda; menunjukkan upaya-upaya yang sudah Anda lakukan (poin 2-5) untuk menunjang tujuan karir Anda; serta konsekuensinya. Poin 6 dapat diletakkan di penghujung esai maupun di awal esai. Jika diletakkan di awal, maka Anda dapat menuliskan poin 6 terlebih dahulu kemudian disusul “bukti pendukung” (poin 2-5).
Pastikan paparan dalam poin 2-5 berkaitan dan mendukung rencana studi dan karir Anda. Anda tidak perlu menceritakan semua pencapaian Anda, silakan pilih yang masih berkaitan saja.
Jika Anda membutuhkan profesional untuk keperluan proofreading dokumen beasiswa, hubungi Penerjemah Jakarta. Penerjemah Jakarta dapat membantu Anda me-review naskah esai Anda agar tepat secara tata bahasa dan lebih mudah dipahami. Kami sudah banyak melakukan proofreading maupun terjemah personal statement, motivation letter, curriculum vitae, dsb., baik dalam bahasa Indonesia maupun dalam bahasa Inggris untuk berbagai keperluan.
Informasi dan pemesanan silakan hubungi kontak terlampir.
Baca: Yang Harus Diperhatikan dalam Menulis Personal Statement LPDP
Penerjemah Jakarta
PT. Inspirasi Citra Multi Jasa
Per. Wahana Pondok Gede T8 No. 12A Bekasi
Phone: 021-28678486
WhatsApp: 08122712110
Email: cs@penerjemahjakarta.com
Website: penerjemahjakarta.com
IG: @penerjemah_jakarta
FB Fanspage: Penerjemah Jakarta
Google business: Penerjemah Jakarta