Jurnal ilmiah adalah hal yang tidak asing di dunia akademis. Dosen, mahasiswa dan peneliti diharuskan untuk menerbitkan penelitian di jurnal bereputasi agar penelitian yang dilakukan bermanfaat dan bermakna.

Memilih jurnal untuk menerbitkan penelitian harus dilakukan dengan cermat dan hati-hati. Selain memperhatikan reputasi dan kesesuaian bidang, kita juga harus waspada terhadap jurnal yang dikategorikan sebagai jurnal predator.

Apa itu jurnal predator?

Jurnal predator adalah penerbit jurnal penipu yang menjebak peneliti untuk melakukan publikasi palsu atau publikasi berkualitas rendah. Jurnal predator seringkali menawarkan jasa penerbitan jurnal tanpa memperhatikan prosedur dan kualitas publikasi. Akibatnya kredibilitas dan kualitas si peneliti akan menjadi rendah.

Dalam kondisi yang lebih parah, jurnal predator dapat menawarkan janji manis publikasi, tapi artikel tersebut tidak benar-benar diterbitkan. Padahal peneliti sudah mengeluarkan biaya yang besar untuk dapat menerbitkan hasil penelitiannya.

Lalu bagaimana cara mengidentifikasi jurnal-jurnal predator?

Berikut Ciri-Ciri Jurnal Predator:

Kejanggalan pada tim editorial

Tim editorial atau tim reviewer pada suatu jurnal adalah komponen yang berperan penting dalam menentukan kualitas suatu jurnal. Apabila ditemukan tim editorial yang tidak wajar, hal itu dapat menjadi tanda waspada bahwa jurnal tersebut temasuk jurnal predator. Ketidakwajaran tersebut misalnya:

  • Jurnal tidak memiliki tim editor atau jumlahnya sangat sedikit, yaitu satu atau dua orang saja.
  • Jika ada tim editor, mereka tidak memiliki afiliasi maupun kualifikasi pendidikan yang sesuai dengan bidang jurnal.
  • Tim editor sama persis dengan jurnal yang lain atau tim editor tidak memiliki identitas yang jelas.
  • Pada jurnal internasional, kurangnya keberagaman editor secara geografis juga dapat menjadi pertanda bahwa jurnal tersebut merupakan jurnal predator.

Manajemen jurnal yang tidak transparan dan tidak profesional

Pengelolaan jurnal yang tidak transparan dapat mengindikasikan bahwa suatu jurnal termasuk jurnal predator.

  • Ketidakjelasan waktu publikasi, tidak adanya format pengiriman jurnal, atau ketidakjelasan rincian biaya adalah beberapa hal yang mengindikasikan jurnal predator. Beberapa jurnal predator bahkan dapat mengirimkan tagihan tiba-tiba yang tidak diberitahukan di awal.
  • Pengelolaan jurnal yang tidak sehat seperti tidak adanya jaminan bahwa jurnal akan tetap tersedia secara digital juga dapat menjadi indikasi jurnal predator. Hal ini berarti ketika pernerbit jurnal tersebut berhenti beroperasi, jurnal yang sudah terbit tidak lagi tersedia di internet.
  • File pdf yang terkunci dan mencegah penggandaan pada jurnal digital terutama jika jurnal tersebut bersifat open access juga dapat mengindikasikan penerbitnya termasuk jurnal predator.

Pemberian informasi jurnal yang tidak benar

Informasi yang bohong atau tidak sesuai juga menjadi ciri jurnal predator. Informasi bohong tersebut seperti:

  • Nama jurnal yang tidak sesuai dengan bidang dan daerah penerbitan. Misalnya pada nama jurnal mengandung kata Jakarta, tapi tidak satupun dari penerbit, editor, maupun afiliasi yang berhubungan dengan Jakarta.
  • Klaim bohong terindeks atau nilai faktor pengaruh jurnal tersebut juga termasuk ke dalam informasi bohong yang sering diberikan jurnal predator. Untuk meyakinkan peneliti, seringkali jurnal predator membuat penilaian indeks sendiri yang tidak diakui secara global. Nilai indeks atau impact factor suatu jurnal dapat dicek melalui internet, misalnya indeks DOAJ (doaj.org) atau JCR (mjl.clarivate.com).
  • Informasi bohong lainnya misalnya terkait kontak jurnal yang dapat dihubungi atau institusi penerbit jurnal tanpa alamat yang jelas.

Tercatat sebagai jurnal predator pada situs pendaftar jurnal predator

Beberapa situs menyediakan daftar jurnal predator yang diperbarui secara berkala sesuai dengan temuan dan laporan berbagai pihak yang terpercaya. Salah satu situs tersebut misalnya bealllslist.net. Jika akan mengirimkan draft artikel untuk diterbitkan, pastikan bahwa penerbit jurnal yang dituju tidak berada dalam list yang ditampilkan situs penyedia daftar jurnal predator.

 

Nah, itulah beberapa ciri-ciri jurnal predator yang keberadaannya merugikan peneliti. Jika kamu akan mengirimkan artikel, pastikan bahwa penerbit jurnal yang dituju adalah jurnal bereputasi serta tidak termasuk jurnal predator. Gali informasi dengan cermat, teliti dan hati-hati dalam menentukan jurnal yang akan dituju!

Penerjemah Jakarta

PT. Inspirasi Citra Multi Jasa
Per. Wahana Pondok Gede T8 No. 12A Bekasi
Phone: 021-28678486
WhatsApp: 08122712110
Email: cs@penerjemahjakarta.com
Website: penerjemahjakarta.com
IG: @penerjemah_jakarta
Google Business: Penerjemah Jakarta